Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengantar Garis Sebagai Salah Satu Unsur Desain Grafis

Unsur Desain Grafis jika kalian masih awam dengan perkataan tersebut maka kalian harus baca artikel saya yang sebelumnya Unsur Disain Grafis, Garis salah satu dari sekian unsur yang ada di antara unsur yang lainya. Jika kita berfikir sedikit dalam soal karya desain. Maka kalian akan menemukan titik sempurna tentang garis ini, karna dengan garis kita akan bisa membuat sebuah desain yang kompleks.
Garis Sebagai Salah Satu Unsur Desain Grafis

Apa sih kegunaan garis?

Jika kita pelajari lagi, fungsi garis ialah untuk membagi atau menyatukan elemen pada halaman. Untuk bisa memisahkan suatu objek maka kalian harus meminta bantuan pada garis. Karna semua dokumen dan desain lainya menggunakan garis sebagai batas tegas antara jenis yang terpisah dari konten.

Garis juga dapat di gunakan untuk  menghubungkan dengan unsur-unsur lain dari desain. Salah satu contoh yang terkenal dalam garis sebagai penghubung iyalah logo dari AT & T (merupakan perusahaan internasional dalam bidang telekomunikasi yang bermarkas di San Antonio, Texas)  yang logonya memiliki pola garis-garis tebal dan tipis diatur dalam bentuk melingkar, dan juga garis bisa membangun sebuah  bentuk atau konstruksi desain yang apik.


Garis merupakan sebuah Unsur Desain Grafis yang menghubungkan antara satu titik dengan titik yang lainnya sehingga bisa membentuk suatu gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis juga memiliki jenis yang pada setiap jenisnya memiliki makna tersendiri didalamnya, di bawah ini adalah jenis garis dan maknanya:

Jenis Jenis garis beserta maknanya.

  • Horizontal : Memberi sugesti ketenangan atau hal yang tak bergerak.
  • Vertikal : Stabilitas, kekuatan atau kemegahan.
  • Conflicting Diagonal : Peperangan, konflik, kebencian dan kebingungan.
  • Spiral : Kelahiran atau generative forces.
  • Rhytmic horizontals : Malas, ketenangan yang menyenangkan.
  • Upward Swirls : Semangat menyala, berkobar-kobar, hasrat yang tumbuh.
  • Upward Spray : Pertumbuhan, spontanitas, idealisme.
  • Rounded Archs : Lengkung bulat mengesankan kekokohan.
  • Rhytmic Curves : Lemah gemulai, keriangan.
  • Gothic Archs : Kepercayaan dan religius.
  • Radiation Lines : Pemusatan, peletupan atau letusan.
  • Diagional : Tidak stabil, sesuatu yang bergerak atau dinamika.
  • Lengkung S : Grace, keanggunan.
  • Zig-zag : Bergairah, semangat, dinamika atau gerak cepat.
  • Bending up right : Sedih, lesu atau kedukaan.
  • Diminishing Perspective : Adanya jarak, kejauhan, kerinduan dan sebagainya.
  • Concentric Arcs : Perluasan, gerakan mengembang, kegembiraan dsb.
  • Pyramide : Stabil, megah, kuat atau kekuatan yang masif.
  • Inverted Perspective : Keluasan tak terbatas, kebebasan mutlak, pelebaran tak terhalang.
  • Water Fall : Air terjun, penurunan yang berirama, gaya berat.
Mungki hanya ini saja yang bisa kami sampaikan di ulasan Garis Sebagai Salah Satu Unsur Desain Grafis semoga bermanfaat ya sob.